Ulama’ kharismatik Romo KH. Maimoen Zubair, swargi dawuh. Ada tiga perkara yang membahayakan dunia

  1. Menuruti hawa nafsu
  2. Pengangguran
  3. Tidak memiliki kemauan

Syair dibawah ini akan memberikan pesan sekaligus nasehat yang mendalam

 إن الشباب والفراغ والجدة مفسدة للمرء أي مفسدة 

Inna syababa dijelaskan bahwasaanya masa muda menjadi sesuatu hal yang membahayakan, bagaimana bisa..? didukung oleh rasa ingin tahu yang tinggi, dan mempunyai pedoman mumpung masih kuat, mumpung masih diberi waktu yang panjang, segala sesuatunya dilakukan atas dasar mengikuti hawa nafsunya, tak jarang kita jumpai anak-anak muda sekarang, yang hanya mengedepankan rasa senangnya saja, tanpa memikirkan keadaan nantinya, tanpa melihat jauh kedepan bagaimana resiko atas apa yang dilakukan hari ini, yang penting hari ini bahagia, besok dipikir belakangan, sedang seperti itu dinamakan menuruti hawa nafsu atau bisa dikatakan mengikuti ajakan setan, mengesampingkan hukum dan syariat.

Wal-farogho Mbah Moen memberikan keterangan bahwasannya orang yang menganggur, memiliki pola pikir yang tidak baik, dan menjadi salah satu faktor rusaknya dunia, secara rasional orang hidup pasti membutuhkan uang untuk mencukupi kebutuhan primer maupun sekunder, pasalnya orang yang menganggur pasti memiliki angan-angan dan pikiran ingin memiliki uang namun tidak punya, mau kerja tapi tidak punya pekerjaan, bahkan pengangguran yang sudah nekad memiliki pikiran untuk mencuri, menipu, bahkan rela melakukan tindakan yang bisa membahayakan orang lain.

Wal-jaddah yang dimaknai tidak memiliki kemauan, bisa dikatakan satu hal yang memang harus kita tanyakan kepada diri sendiri, apa tujuan hidup kita, goal di umur sekian. Bisa jadi arah yang kita ambil mungkin salah, tanyakan pada diri ini, terlebih ketika dalam masa sedang jatuh pada fase terpuruk kadang sudah malas untuk melanjutkannya lagi, ibarat sedang terombang ambing  menaiki sekoci atau kapal yang berada ditengah samudra, tapi tidak tahu arah mana yang akan ditempuh, hanya pasrah saja terserah angin yang berhembus mengenai layar kapal membawanya jauh tanpa mengenal daratan.

“Manusia itu kalau tidak ada kemauan, ya repot !!” ujar Mbah Moen.

Ketika seseorang yang sudah tidak memiliki kemauan akan susah untuk diajak melakukan kebaikan bahkan perubahan sekalipun.

Apalagi diajak untuk selangkah lebih maju akan menolak, dan lebih memilih berhenti takut akan resiko yang akan dihadapi, takut akan banyak hal baru, begitu pula ketika diajak untuk mencari ilmu merasa dirinya sudah cukup.

Ibroh dari tiga perkara diatas Mbah Maimoen mengajak, jadi manusia sepatutnya harus memiliki goal atau tujuan hidup, harus kreatif, memiliki jiwa yang haus akan hal baru, tentunya jangan hanya merasa cukup, sehingga ada kemauan untuk menjadi lebih baik.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *