Rezeki adalah bentuk kenikmatan karunia yang diberikan Allah SWT yang diberikan kepada mahluknya, entah kesehatan entah rumah entah
harta yang melimpah dan lain sebagainya.

Secara khusus Rezeki adalah sarana prasarana untuk menegakkan iman dan taqwa kepada Allah SWT
contohnya : Kesehatan, Ilmu, Amal Shalih, rezeki berupa harta yang berkah dan manfaat sehingga membuat mahluknya jauh lebih taat
untuk menunaikan ibadah mahdhoh maupun sunnah, meninggalkan segala larangan-Nya. Rezeki ini sebagai jalan bagi orang
beriman untuk menggapai jalan Ridhonya Allah SWT.

Gus Yusuf Chudlori mengatakan :
“Berkah artinya ziyadatul khair (زيادةالخير) bertambah-tambahnya kebaikan”

Hal ini diutarakan ketika beliau mengisi Mauidhotul Hasanah di sragen

Beliau menuturkan bahwasannya memiliki ilmu tanpa keberkahan itu akan menjadi sia-sia, sebanyak apapun ilmu yang dimiliki
jika tidak berkah tidak ada gunanya, begitu pula rezeki yang dimiliki banyak maupun sedikit jika tidak berkah tidak ada gunanya.
walaupun setiap hari berkerja lelah hingga keringat menetes, atau bahkan yang menjadi pegawai mendaptkan gaji bulanan, jika
apa yang dilakukan tidak mengandung berkah, Rezeki itu tidak akan membawa ketentraman dalam kehidupan berkeluarga.

Banyak diluar sana orang yang bergelimang harta namun karena hasil yang diperoleh dari ia berkerja tidak mengandung berkah
hidupnya tidak tentram sama sekali, setiap malam tidak bisa tidur, yang ada yaitu keributan antar keluarga saling memperebutkan warisan,
setiap malam terjadi pertikaian adu mulut dan lain sebagainya.

Rezeki Berkah Akan Membawa Ketentraman
Sedoyosantri| 24 April 2024

Rezeki adalah bentuk kenikmatan karunia yang diberikan Allah SWT yang diberikan kepada mahluknya, entah kesehatan entah rumah entah
harta yang melimpah dan lain sebagainya.

Secara khusus Rezeki adalah sarana prasarana untuk menegakkan iman dan taqwa kepada Allah SWT
contohnya : Kesehatan, Ilmu, Amal Shalih, rezeki berupa harta yang berkah dan manfaat sehingga membuat mahluknya jauh lebih taat
untuk menunaikan ibadah mahdhoh maupun sunnah, meninggalkan segala larangan-Nya. Rezeki ini sebagai jalan bagi orang
beriman untuk menggapai jalan Ridhonya Allah SWT.

Gus Yusuf Chudlori mengatakan :
“Berkah artinya ziyadatul khair (زيادةالخير) bertambah-tambahnya kebaikan”

Hal ini diutarakan ketika beliau mengisi Mauidhotul Hasanah di sragen

Beliau menuturkan bahwasannya memiliki ilmu tanpa keberkahan itu akan menjadi sia-sia, sebanyak apapun ilmu yang dimiliki
jika tidak berkah tidak ada gunanya, begitu pula rezeki yang dimiliki banyak maupun sedikit jika tidak berkah tidak ada gunanya.
walaupun setiap hari berkerja lelah hingga keringat menetes, atau bahkan yang menjadi pegawai mendaptkan gaji bulanan, jika
apa yang dilakukan tidak mengandung berkah, Rezeki itu tidak akan membawa ketentraman dalam kehidupan berkeluarga.

Banyak diluar sana orang yang bergelimang harta namun karena hasil yang diperoleh dari ia berkerja tidak mengandung berkah
hidupnya tidak tentram sama sekali, setiap malam tidak bisa tidur, yang ada yaitu keributan antar keluarga saling memperebutkan warisan,
setiap malam terjadi pertikaian adu mulut dan lain sebagainya.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *